Sabtu, 07 Agustus 2010

Pentingnya Junior bagi Senior

Senioritas adalah hal yang gak asing ditelinga kita, di bagian mana pun di dunia ini pasti ada senioritas. Senioritas sering disalah artikan sebagai ajang untung menjahili, mengerjai, memukul, bahkan sebagai ajang balas dendam oleh para senior pada para junior karena para senior dulu merasa mereka diperlakukan seperti ini dan para juniornya patut menerima hal yang sama seperti yang dirasakan para seniornya dulu.

Senioritas atau yang sering disebut peloncoan terjadi dimana mana, saat kita baru masuk sekolah (biasanya SMP, SMA, dan Universitas) peloncoan sering terjadi di acara MOS atau masa orientasi sekolah dalam kegiatan wajib yang diagendakan oleh dinas pendidikan ini siswa baru sering mendapat hal-hal yang kurang mengasikan seperti diberlakukan yang kurang pantas, dijahili oleh senior, di suruh membawa barang-barang aneh, bahkan sampai dipukul hingga sampai ada kasus kematian akibat kegiatan seperti ini.



Tapi taukah senior pentingnnya seorang junior ? meskipun junior dianggap sebagai anak ingusan.  Banyak hal yang mungkin tidak dimiliki senior tapi dimiliki oleh junior, di zaman globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sudah makin marak dan sifat anak zaman sekarang yang serba ingin tahu dapat menjadi salah satu faktor pengetahuan yang dimiliki oleh junior lebih banyak di banding senior.

Bukan Cuma itu, di organisasi organisasi manapun kita pasti mengenal yang namanya re-organisasi atau menyerahkan jabatan kita kepada orang atau junior yang ada dibawah kita Karena tidak mungkin dalam organisasi kita akan selamanya abadi berada di posisi itu pasti ada perubahan dengan alasan penyegaran dan tuntutan waktu.

Jika diibaratkan sebagai sebuah permainan catur senior diibartkan seperti PEMAIN CATUR yang menjadi nakoda dan menentukan arah dari catur-caturnya, di yang mengarahkan, mendidik, dan bertanggung jawab kepada bidak-bidak caturnya. Tapi perlu diketahui yang paling penting dari permainan catur dan menjadi kunci dari permainan catur adalah RAJA ya junior kita ibaratkan sebagai raja karena merekalah yang menentukan masa depan permainan catur karena jika rajanya mati maka permainan catur akan berakhir. Sama halnya dengan pentingnya junior dalam sebuah organisasi jika dalam suatu organisasi tidak ada junior maka organisasi tersebut tidak akan berlanjut atau akan berakahir.  Oleh karena itu senior perlu menjaga, mendidik, dan mengarahkan junior agar dapat menjadi pemimpin yang baik nantinya kelak, cara keras memang perlu dilakukan untuk mendidik dan menanamkan nilai-nilai yang dianggap penting dan fatal karena ada hal-hal yang hanya bisa diselesaikan dengan cara keras agar tertanam di benak para junior. Tapi cara keras untuk mendidik itu harus dibatasi agar tidak menimbulkan trauma psikis yang berpengaruh terhadap kejiwaan.

Itulah pentingnya junior, karena di dalam diri seorang junior ada TONGKAT ESTAFET KEPEMIMPINAN yang tidak boleh terputus sebagai tanggung jawab dan kepercayaan dan diberikan oleh senior kepada juniornya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar